Hai, penulis Wattpad sejagad raya. Semoga diberi kesehatan selalu.
Postingan kali ini, tentang Wattpad. Iya, udah basi emang mengulas tentang Wattpad di tahun sekarang. Sebenernya, dunia oranye ini sudah booming sejak tahun 2012 lalu. Sebagai calon penulis, aku melewatkannya sampai di tahun 2018. Kesalahan yang bertubi-tubi menurutku. Tapi aku nggak mau menyerah sampai di sini. Aku pun mencoba peruntungan di dunia oranye tersebut. Nyali seorang penulis yang masih setengah-setengah seperti diriku waktu pertama kali buka Wattpad adalah wow, kaget!
Begitu banyak penulis yang sudah lama di platform ini memiliki pembaca yang banyak. Seperti kita tahu, contohnya seperti Luluk HF penulis Mariposa yang booming banget, beliau punya pembaca lebih dari 128 juta pembaca! Bayangin aja, 128 juta kali dibaca itu wow banget.
Penulis dengan pembaca sampai berjuta-juta kali semacam ini akan sering kamu jumpai di Wattpad. Nggak sedikit penulis yang menggaet pembaca dengan angka-angka yang fantastis, bisa dibilang banyak. Banyak banget. Karena, memang inilah Wattpad, platform yang membuat mimpimu menjadi penulis dunia terwujud. Di sini kamu akan menjumpai judul-judul yang menarik, cover yang eyecatchy, blurb yang membuatmu ingin membacanya, dan cerita yang beraneka ragam, semuanya ada di sini. Platform di sini memang yang paling laris ceritanya tentang romansa. Namun nggak usah khawatir, genre fantasy dan horor juga ikut laris manis di sini.
Waktu aku memulai sebagai penulis, yang baca nggak ada. Itu lumrah. Aku mengikuti saran-saran sesama penulis lama di Wattpad dengan cara promo-promo di wall orang atau DM akun secara personal. Awalnya aku rajin, but, setelah kulakukan. Aku baru tahu kalau cara itu kurang tepat, dan pembacaku bertambah cuman sedikit. Lalu, DM ke akun sesama penulis cuman untuk itu juga kemungkinan kecil akan disambut ramah sama mereka. Pengalaman, aku pernah digalakin gitu, tapi untungnya aku nggak baper. Aku memilih untuk masa bodoh dan melanjutkan promosiku ke lapak lain.
Next, cara lain yang kucoba adalah saling feedback sesama penulis. Aku senang dengan cara ini, selain mendapat vote balik, aku juga bisa mengeksplorasi bacaan baru dari teman-teman feedback aku. Tbh, kadang aku nggak suka sama ceritanya, tapi tetap ku-vote (karena aku juga memposisikan orang lain yang nggak suka baca ceritaku). Dengan memberikan vote, aku merasa berbuat baik aja gitu. Kalau ada cerita yang asyik dan kusuka, aku memasukkannya ke dalam daftar bacaanku tanpa perlu diminta penulisnya. Tapi sayang, cara ini kalau nggak dilandasi ketulusan juga nggak akan berhasil.
Banyak juga teman-teman yang minta feedback dariku, aku dengan senang hati menerimanya. Sudah kuselesaikan tugasku membaca karyanya, teman yang meminta feedback dariku ini malah mengabaikanku, istilahnya ingkar janji. Bahkan, ada juga yang unfollow akunku. Awalnya aku kecewa juga, tapi aku juga intropeksi diri aku pernah memperlakukan hal itu pada satu-dua orang. So, jangan ditiru yang ini guys, karma itu ada!
Jadi, cara keduaku berhasil tapi nggak mulus begitu ya. Aku coba cara lain, masuk ke komunitas kepenulisan. Kalau sudah masuk begini, kalian bakalan berkumpul dengan segala jenis penulis. Kalian juga nggak bisa seenaknya minta feedback seperti sebelumnya, semua punya aturan. Di komunitas, kita diajarkan untuk tumbuh bersama, bersaing sehat dan saling mendukung. Banyak juga komunitas yang justru menawarkan cerita-cerita kita dibukukan. Asyik, kan? Sambil nulis cerita, sambil belajar, dapat teman baru, bisa nerbitin buku juga!
Lalu, cobalah untuk aktif ikut lomba. Menurutku, ini cara yang paling fair, sih. Cara promosi yang nggak bikin makan hati ya ikutan lomba. Karena secara tidak langsung, kamu dapat exposure dari followers penyelenggara lomba maupun dari teman-teman sesama peserta lomba. Masalah menang atau tidak, itu harus diterima lapang dada ya guys, jadikan ajang pembelajaran dan alat tolak ukur sampai di mana cerita kita disukai. Cara ini memang agak sulit, karena untuk penulis anti-deadline malah males ikutan lomba akibat jangka waktu yang sudah ditentukan. Mungkin aja di lain waktu, kalian penulis anti-deadline tertarik ikut lomba untuk naikin viewers.
Cara selanjutnya yang kulakukan adalah share link ceritaku ke grup-grup kepenulisan, Instastory, status wassap, komen nggak jelas di Twitter, ini cara yang paling ampuh untuk menaikkan viewers. Apalagi kalau cover dan cuplikan cerita kamu menarik, dijamin orang yang lihat bakal klik ceritamu. Cuman, kadang capek juga share link terus-terusan. Bukankah kita ingin menggaet pembaca tetap yang selalu menunggu cerita kita, kan?
Seperti orang yang lagi jualan, kita harus mengemas produk kita dengan bagus. Ibaratnya, penulis adalah penjual, sedangkan cerita kita adalah produknya. Maka kita harus branding keseluruhan cerita kita melalui apalagi kalau bukan dari media sosial kita sendiri. Aku meringkas sebagian besar cara supaya bisa kamu praktekkan langsung.
1. Bersikaplah ramah kepada sesama penulis
Attitude adalah sesuatu yang penting di mana pun kamu berada. Apa susahnya sih, jadi orang yang ramah di Wattpad? Toh, kemungkinan kecil juga penulis Wattpad akan bertemu.
2. Sering interaksi dengan pembaca
Pasti kalian juga sering post sesuatu di wall kalian, kan? Jangan sedih kalau nggak ada yang menanggapi. Kamu harus konsisten dan tetap luwes mengajak diskusi orang-orang. Ada trik, untuk memancing pembaca komen adalah mengajak diskusi dengan sesuatu yang receh. Misal: Hai, apa kabar nih teman-teman?
Cuma pertanyaan simple, mungkin akan ada yang menoleh ke kamu? Who knows?
3. Adakan Giveaway
Walaupun cerita kamu nggak se-terkenal Harry Potter, nggak ada salahnya kamu ngadain giveaway kecil-kecilan. Memang ini membutuhkan modal, tapi kamu masih punya cara lain kok supaya kamu nggak berat di modal. Ajak penulis besar untuk gabung sama giveaway kamu. Dijamin ini bisa nampol naikin viewers.
4. Sering-sering posting di Instagram
Pembaca pasti tertarik kalau kita memiliki visualisasi menarik selain tulisan berderet-deret. Kamu bisa nih, pakai daya imajinasi kamu dengan buat desain quotes yang sederhana. Bikin trailer pendek ala-ala kamu. Bikin animasi yang bisa kamu pesan di jasa desain. Setidaknya, buat ceritamu hidup dari segi mana pun.
5. Rajin Update
Ini nih, cara jitu yang kebanyakan penulis Wattpad lakukan dan terbukti ampuh. Tapi, sudah saya coba untuk sering update cerita saya. Tetap tidak ampuh juga, wkwk. Tandanya, cerita saya memang kurang menarik. Terkadang, cara yang ampuh untuk saya bisa-bisa tidak ampuh untuk teman-teman lainnya,begitu sebaliknya. But, saya selalu mencobanya dan tidak pantang menyerah.
Sepertinya cara itu aja sih yang paling sering saya dan teman-teman penulis yang juga turut menyarankan saya. Fyi, melakukan semua ini memang butuh waktu, nggak bisa instant. Nikmati aja prosesnya, akan ada waktunya kamu mendapat apa yang terbaik untukmu dan karya-karyamu.
Buat kamu yang lagi berjuang, teruskan. Begitu banyak peluang di sana yang bisa kamu pilih. Daripada kamu nggak nyoba sama sekali, tandanya kamu nggak mau menghadapi tantangan yang berpotensi membawa kesuksesan kamu nanti.
Maaf banget kalau tulisan receh ini nggak jelas, semoga bermanfaat ya! Mari berteman denganku di Wattpad Takiyara Tayee. I'll see you guys!